Mata Kuliah: Grafik Komputer 1 **
Dosen Pengampu: Dr. Karmilasari S.Kom., M.M.
Review Implementasi atau penerapan grafik computer
dalam berbagai bidang Computer Animation and Entertainment dengan judul "Eksplorasi, Evolusi dan Hebatnya Teknik Image Texture dalam Dunia CGI: Sejarah dan Penerapannya dalam Bidang Produksi Film".
Ditulis oleh Muhammad Sahal Nurdin (51421075)
Kelas 3IA07
Pendahuluan
Sejak awal saya tertarik dalam bidang Grafik Komputer terutama pada bagian Building Environment dengan 3D yang menjadikannya sebagai hobi. Sejak SMA dan sejak dipertemukan dengan software Blender saya mulai mengulik berbagai macam teknik dan bidang CGI terutama pada bidang 3D World Building. Hingga ada salah satu teknik pembuatan Object 3d yang memikat hati saya karena tekniknya yang sederhana tetapi sangat powerful, nama teknik tersebut adalah teknik Image Texture di mana saya dapat membuat object lingkungan sekitar menggunakan aplikasi Blender dengan cukup berbekal foto dengan efek flat yang kemudian saya implementasikan ke dalam aplikasi Blender untuk memodelkan object yang ingin saya buat.
Sejarah Perkembangan Teknik Image Texture
Bagian 1: 1960-an sampai 1980-an
Pada awal 1960-an sejarah Teknik Image Texture sudah dimulai ketika masa-masa awal komputer pertama kali digunakan untuk menciptakan sebuah bentuk grafik. Pada masa ini tantangan terbesar dari grafika adalah pemberian warna dan detail pada sebuah objek virtual. Teknik seperti pemberian shader baru bisa digunakan pada awal 1970-an di mana pemberiannya masih sangat minimal. Kemudian pada tahun 1982 muncul film "Tron" yang mana memberikan gambaran awal mengenai penggunaan Image Texture pada sebuah film.
Bagian 2: 1990-an hingga 2000-an
Dengan berpindahnya 1 dekade, proses perubahan dalam image processing mulai berkembang dengan pesat. Pada tahun 1993 terdapat suatu film fenomenal sepanjang masa yakni Jurassic Park yang kemudian menjadi salah satu batu loncatan dengan penggunaan Image Texture pada pembuatan Dinosaurus yang tampak hidup. Dengan seiring berjalannya waktu kemudian teknologi image texture semakin matang dan memungkinkan penambahan detail grafik yang lebih matang pada sebuah karakter. Contohnya pada tahun 2003 Trilogi terkenal "The Lord of The Rings" (2001-2003) menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam menciptakan sebuah objek karakter fantasi dengan penggunaan teknik Image Texture yang canggih.
Bagian 3: 2010-an hingga 2020-an
Pada periode ini sudah ada teknologi yang berhubungan dengan Image Texture yakni PBR atau singkatan dari Physically Based Rendering. Dengan adanya PBR kita bisa dapat mudah dalam mencocokkan sifat fisik material secara akurat. Penggunaan Image Texture semakin kompleks dengan ada nya peningkatan resolusi yang ada dan adanya metode map pada image. Terdapat beberapa map yang ada dalam sebuah PBR yakni displacement map, normal map, specular map dan lainnya. Pada periode ini muncul film-film besar yang menggunakan teknik PBR ini di antaranya film "Avatar" 2009 yang memiliki kualitas grafis sangat nyata pada masanya.
Bagian 4: 2020 hingga masa yang akan datang
Pada masa ini kemungkinan besar hampir semua manipulasi gambar menggunakan bantuan AI tak terkecuali teknik Image Texture. Pada teknik ini dilakukan manipulasi oleh bantuan AI. Dengan bantuan AI, tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam produksi namun dapat menyediakan banyak detail yang lebih akurat daripada sebelum-sebelumnya.
Pembahasan
Jadi, Image Texture adalah sebuah gambar digital yang digunakan untuk memberikan detail visual pada permukaan objek atau karakter dalam lingkungan virtual 3D. Image Texture banyak digunakan dalam berbagai tujuan termasuk pembuatan model 3d maupun texture lingkungan dan salah satunya adalah pembuatan film. Berikut ini adalah proses saya dalam membuat suatu model dan animasi 3D menggunakan teknik Image Texture.
Hal pertama yang saya lakukan adalah menemukan referensi gambar atau foto yang bisa dijadikan objek 3D environment:
Lalu yang saya lakukan adalah memetakan foto berdasarkan object 3D dengan aplikasi fspy:
Kemudian gambar tersebut saya translasikan ke dalam project Blender dan sesuaikan dengan scene yang ada:
Setelah itu tambahkan Camera dan Output-nya:
Terakhir adalah render scene.
Ini adalah proses yang saya buat dalam bentuk video:
Ulasan
Teknik Image Texture adalah salah satu cara dalam menciptakan keindahan visual dan realism(realisme) dalam dunia CGI. Dalam perjalanan sejarahnya, teknik ini telah melalui evolusi yang signifikan yang membawa dunia imajinasi menjadi semakin sangat mirip dengan kenyataan.
Kelebihan
1. Tingkat Realisme yang Tinggi
Salah satu kelebihan utama dari teknik Image Texture adalah kemampuannya dalam memberikan sebuah realisme visual yang realistis pada objek 3D. Detail tekstur yang halus dan akurat menciptakan pengalaman sinematik yang lebih mendalam dan akurat.
2. Meningkatkan Imersi Penonton
Teknik ini berperan penting dalam meningkatkan imersi atau memberikan pengaruh yang mendalam kepada penonton. Ketika teknik ini diterapkan dengan tepat, Image Texture akan memberikan efek kepada penonton yang benar-benar terlibat dalam dunia digital tersebut.
Kekurangan
1. Pemrosesan Memakan Waktu yang Lama
Pada proses produksi, penggunaan teknik Image Texture karena menggunakan resolusi tinggi atau dalam jumlah yang besar dapat memakan waktu pemrosesan yang signifikan. Menurut saya, proses yang memakan banyak waktu adalah pada saat me-render suatu scene yang dapat memakan belasan jam hingga belasan hari.
2. Konsumsi Memori dan Sumber Daya
Semua resource atau sumber daya Image texture dengan resolusi yang tinggi dapat membutuhkan banyak memori dan sumber daya grafis karena resolusi yang tinggi dan file yang banyak, Ini dapat membatasi kemampuan hardware dan menjadi hambatan bagi beberapa 3D Artist dalam mengembangkan projectnya.
Penutup
Dalam perjalanannya, tidak dapat dapat dipungkiri bahwa Teknik Image texture menjadi salah satu bagian penting dalam pembuatan film. Tampak jelas bagaimana teknik ini dapat menciptakan keindahan visual yang luar biasa. Meskipun dengan adanya AI yang akan bersaing dengan teknik ini. Dengan demikian, Image Texture tetap menjadi elemen krusial yang dan memerlukan sentuhan realisme di tengah dunia digital yang ada pada saat ini.
Daftar Referensi
