Kekurangan yang ada pada diri seseorang dapat juga membuat keterasingan. Karena ketidakmampuan atau karena membuat kesalahan. Ketidakmampuan atau kesalahan ini berpengaruh pada nama baik atau harga diri atau martabat orang yang bersangkutan. Ketidakmampuan disini meliputi kekurangan ilmu pengetahuan yang dimiliki ataupun ketidakmampuan fisik. Kurang ilmu pengetahuan ini disebabkan taraf pendidikannya yang belum sampai pada taraf tertentu yang dihadapinya sekarang.
E. KESEPIAN
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
Sebab terjadinya kesepian
Sebab terjadinya kesepian adalah rasa frustasi dapat mengakibatkan kesepian. Dalam hal seperti itu orang tidak mau diganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul, dan sebagainya. la lebih senang hidup sendiri.
Contoh kasus:
Pangeran Sidharta, ataupun raja Kapilawastu, meninggalkan istana, tempat kemewahan, kedamaian, dan ketidakpastian. Karena frustasi menyaksikan kontradiksi keadaan istana dengan keadaan luar istana yang penuh penderitaan, maka ia meninggalkan istana pergi ke tempat yang sepi, mencari hakekat hidup.
Hubungan Keterasingan dan Kesepian
Bila kita perhatikan sepintas lalu keterasingan dan kesepian itu serupa tetapi tidak sama, namun ada hubungannya. Beda antara keduanya hanya terletak pada sebab akibat. Jadi kesepian itu akibat dari keterasingan. Keterasingan akibat sikap sombong, angkuh, kaku, keras kepala, sehingga dijauhi teman-teman sepergaulan. Karena teman-teman menjauhi, maka orang yang bersikap sombong itu hidup terasing, terpencil dan keramaian hidup sehingga kesepian.
Dampak Kesepian
Beberapa studi menunjukkan adanya kaitan antara kesepian dan isolasi dari kehidupan sosial dengan beragam macam penyakit fisik, dari kanker, penyakit jantung, peradangan hingga gangguan daya tahan tubuh.
Tips Mengatasi Kesepian :
1. Tingkatkan rasa percaya diri .
Setiap orang pernah merasakan kesepian, jadi bukan hanya Anda. Tidak ada yang salah dengan diri Anda jika suatu saat anda merasa kesepian, jadi tidak perlu merasa minder.
2. Bergabung dengan beberapa kegiatan dalam komunitas
Seperti berolahraga di klub kebugaran, menjadi relawan dalam kegiatan sosial, ikut kelas menari, melukis, komunitas di dunia maya.
3. Berteman dengan orang yang punya sikap dan menganut nilai yang sejalan dengan Anda.
Hal ini akan mengurangi friksi dan lebih cepat terjalin chemistry. Teman yang punya hobi sama dengan anda akan lebih menyenangkan karena banyak hal yang bisa dibahas bersama.
4. Belajar untuk lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.
Jika Anda hanya sibuk berbicara tentang kehebatan diri sendiri, lawan bicara akan merasa kurang nyaman karena tidak ada kesempatan untuk bertukar cerita. Hubungan interpersonal akan terjalin dengan baik jika ada in dan out yang seimbang.
5. Keluarlah dari kamar dan lakukan kegiatan di ruang publik meskipun tidak ada temanyang bisa menemani saat itu.
Pergi menonton di bioskop, menghadiri pameran, ke gym, nonton konser musik, naik sepeda mengitari kompleks tempat tinggal Anda, ke toko buku, atau sekedar window shopping di mal. Meskipun dilakukan sendiri, hal ini akan lebih baik daripada mengurung diri seharian di kamar dan hanya memandang tembok kosong kamar anda. Pasti lebih bete, kan. Kegiatan di ruang publik membuka peluang anda untuk bertemu dan berinte-raksi dengan orang lain.
6. Kadang kala kita merasa rindu bukan dengan orangnya saja tapi juga dengan kegiatanyang dilakukan bersama orang tersebut.
Contohnya adalah ada restoran yang dulu sering Anda kunjungi bersama seseorang, atau setiap makan makanan tertentu, mengingatkan anda pada X, ada lagu yang menjadi favorit si Y, buku karangan penulis Z punya kesan yang dalam karena Anda punya memori di dalamnya. Jadi ketika mulai merasa kesepian, lakukanlah hal-hal yangmengingatkan anda pada seseorang (meskipun tanpa kehadiran orang tersebut) atau pada suatu situasi. Awalnya mungkin terasa aneh, tapi setelah itu anda akan terhibur oleh kenangan yang menempel pada objek atau kegiatan tersebut.
7. Miliki binatang peliharaan.
Dengan memelihara binatang peliharaan, misal kucing. Kita akan memiliki kesibukan untuk merawatnya sehingga kita seolah-olah merasa bahwa kita tidak sedang sendirian.
8. Sediakan waktu untuk keluarga.
Apakah itu dengan pasangan, anak, orang tua, kakak, adik, keponakan atau anggota keluarga besar lainnya. Selalu ada kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan bersama.
9. Pergunakan waktu luang anda untuk mempelajari keahlian baru
Seperti memainkan alat musik, melukis, menjahit, kursus masak, menari ataupun belajar bahasa asing.
F. KETIDAKPASTIAN
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidakpastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas. Itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi.
G. SEBAB-SEBAB TERJADI KETIDAKPASTIAN
Dalam berpikir manusia selalu menerima rangsang-rangsang lain sehingga jalan pikirannya menjadi kacau oleh rangsang-rangsang baru.
Beberapa sebab orang tak dapat berpikir dengan pasti adalah yakni.
1. Obsesi
Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan menentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita. Misalnya selalu berpikir ada orang yang ingin menjatuhkan dia.
Contoh kasus:
Seorang pedagang yang maju pesat, pada suatu saat terpikir olehnya ada kawannya yang ingin menjatuhkannya. Pikiran itu tidak hilang, tetapi justru menjadi-jadi. Apalagi setelah ia merugi.
2. Phobia
Phobia adalah rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.
Contoh kasus:
Orang dengan Arachnofobia merasa tidak nyaman bila ada laba-laba, termasuk melihatnya di web. Gejala dapat berupa menangis, menjerit, sesak napas atau keringat berlebihan.
3. Kompulasi
Kompulasi adalah adanya keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang senipa berkali-kali.
Contoh kasus:
a. Keinginan untuk mengambil barang (mencuri), padahal barang itu tak bermanfaat baginya, dan andaikan ingin membeli, mampu juga dia kleptomania)
b. Keinginan minum minuman keras. Orang itu bukan pemabuk, tetapi bila dilanda pikiran atau perasaan kecewa keinginan minumnya tak dapat dibendung.
4. Histeria
Histeria adalah neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, ûdak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.
Contoh kasus:
Ketika Ibu Bakri sedang melayani anaknya makan, datang orang-orang mengetuk pintu, mengucap salam. Dijawabnya dan keluarlah ia. Di luar, kagetlah ia melihat orang banyak mengusung jenazah yang dituuipi kain. Ibu itu langsung bertanya siapa itu ? “ itu kan bukan Kang Bakri !” semua orang yang ditanya diam. Akhimya dia berteriak histeris lalu pingsan (film orang-orang laut)
5. Delusi
Delusi adalah menunjukkan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu. Tidak dapat memakai akal sehat, tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman. Delusi ini ada tiga macam, yaitu :
a. Delusi Persekusi
Delusi perkusi yaitu menganggap keadaan sekitamya jelek. Misalnya seseorang yang mengalami delusi persekusi tidak mau mengenal tetangga kiri kanan karena menganggap jelek.
b. Delusi Keagungan
Delusi keagungan adalah menganggap dirinya orang penting dan besar. Contohnya orang seperti itu biasanya gila hormat dan menganggap orang-orang disekitarnya sebagai orang-orang tidak penting. Akhirnya semua orang menjauhi juga.
c. Delusi Melancholis
Delusi Melancholis adalah merasa dirinya bersalah, hina, dan berdosa. Hal ini dapat mengakibatkan buyuten atau dikenal dengan nama delirium trements, atau hilangnya kesadaran dan menyebabkan otot-otot tak terkuasa lagi.
Contoh kasus:
Pak Joyo orang kampung pada suatu hari dipanggil ke pengadilan untuk diminta kesaksiannya. Tetapi karena takutnya, ia gemetar, keringat dingin mengucur, ditanya ini itu tak bisa menjawab, mulutnya gemetar. Akhirnya jaksa tak memperoleh kesaksian apa-apa darinya.
6. Halusinasi
Halusinasi adalah khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indera. Dengan sugesti diri orang dapat juga halusinasi. Halusinasi buatan, misalnya dapat dialami oleh orang mabuk atau pemakai obat bius. Kadang-kadang karena halusinasi orang merasa mendapat tekanan-tekanan terhadap dorongan-dorongan dasarnya sehingga dengan timbulnya halusinasi dorongan-dorongan in menemukan sasarannya. Ini nampak dalam perbuatan-perbuatan penderita. ( penderita itu dapat menyadari perbuatan itu, tetapi tidak dapat menahan rangsang khayalan sendiri).
7. Keadaan Emosi
Keadaan emosi adalah keadaan yang tampak pada keseluruhan pribadinya, seperti gangguan pada nafsu makan, pusing-pusing, muka merah, nadi cepat, keringat, tekanan darah tinggi atau lemah. Sikapnya dapat apatis atau terlalu gembira dengan gerakan lari-larian, nyanyian, ketawa atau berbicara. Sikap ini dapat pula berupa kesedihan menekan, tıdak bernafsu, tidak bersemangat, gelisah, resah, suka mengeluh, tidak mau berbicara, diam seribu bahasa, termenung, menyendiri.
Contoh kasus:
Dalam liburan, seperti biasa Samsulbahri pulang ke kampungnya, dan biasa pula setiap pulangnya Samsul bermain ke rumah Nurbaya, bekas pacarnya. Kedatangan Samsul di rumah Nurbaya ialah untuk mengulang cintanya. Pada saat ini terketahuilah Samsulbahri oleh Datuk Maringgih, suami Nurbaya. Melihat itu Samsul bahkan menghantam si tua bangka itu. Siti Nurbaya menjerit histeris. Jeritan itu terdengar oleh ayah Nurbaya ayah Nurhaya keluar melihat kejadian itu gemetar, jatuh terus meninggal ( Siti Nurbaya, Marah Rusli ).
H. USAHA-USAHA PENYEMBUHAN KETIDAKPASTIAN
Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung kepada mental si penderita. Andaikata penyebab sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik bagi penderita ialah diajak atau peıgi sendiri ke psikolog.
Bila penyebabnya itu jelas, misalnya rindu, obatnya mudah, yaitu dipertemukan dengan orang yang dirindukan. Phobia atau jenis takut bisa dilatih dari sedikit sehingga tidak takut lagi. Orang takut ular, takut ulat yang berbulu, dapat disembuhkan karena dibiasakan dengan benda-benda tersebut.
Orang yang bersikap sombong atau angkuh bila mengalami musibah, baru berkurang kesombongannya, tetapi mungkin tidak. Andaikata mereka sadar, kesembuhan itu adalah karena pengalaman. Jadi yang menyembuhkan masyarakat sekitarnya dan dirinya sendiri.
KESIMPULAN
Manusia dan kegelisahan sangat erat kaitannya karena setiap manusia pasti setidaknya memiliki satu bentuk kegelisahan pada hidupnya. Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus bisa mengetahui cara atau usaha yang tepat untuk terbebas dari rasa kegelisahan yang sudah dipaparkan. Usaha untuk menghilangkan kegelisahan semua itu bergantung pada diri kita sendiri. Kita harus bisa memerangi ketakutan itu agar kita bisa tenang dan bisa menghilangkan rasa gelisah tersebut.
PENUTUP
Sebagai penutup, saya akan menjelaskan mengapa saya mengambil materi ini sebagai materi, alasan saya sederhana karena saya sering mengalami kegelisahan yang berlebihan sehingga ini adalah materi yang pantas untuk diangkat sebagai penulisan. Terima kasih sudah membaca artikel penulisan saya, silahkan jika ada kritik dan saran mohon untuk ketikkan di kolom komentar. Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
https://kbbi.kemdikbud.go.id/
https://indahnurh.wordpress.com/2015/05/07/manusia-dan-kegelisahan/
Buku panduan elektronik Ilmu Budaya Dasar
https://alvipetrahetharia.wordpress.com/2015/01/19/3-macam-kecemasan-menurut-sigmund-freud/
https://www.scribd.com/doc/243228521/Tugas-Kelompok-IBD-kegelisahan-keterasingan-kesepian-ketidakpastian